Selasa, 28 Juli 2015

This Dry Season a.k.a K E M A R A U

  

  
   Saat ini kekeringan hampir terjadi dimana-mana di seluruh wilayah Indonesia, begitu kata berita nasional di Tv. Memang udah kerasa sih, air di rumah *ngocor sedikit, ga sebanyak dulu ... maklum, air kami masih bersumber dari sumur, jadi mengandalkan air hujan, tergantung banyak tidak air hujan yang turun yang nantinya jadi air tanah dan air di sumur banyak deh. Tapi, sekarang hujan belum turun dan sudah lama juga tidak turun sesering dulu, jadi sumur di rumahku sekarang agak sedikit juga airnya. Aku kira hanya sumurku yang begitu, tapi ternyata tetanggaku dan bahkan saudaraku yang tinggal agak jauh dariku, bahkan disana lebih parah, airnya berbau tidak sedap. Tapi sepertinya yang memakai air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) atau PAM tidak begitu khawatir, karena air mereka masih mengalir seperti biasanya, dengan debit seperti biasa. 
  Ternyata, sekarang sudah jadi masalah nasional. Bukan cuma di wilayahku tapi ternyata wilayah lain juga, Jawa Tengah, Jawa Timur, dll. Bahkan kebakaran hutan atau lahan di wilayah Riau atau wilayah lain, lihat di Tv, kasihan sekali mengambil air sampai sejauh itu dengan medan yang tak mudah dilalui pula. Kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki, saat ini baru begitu terasa betapa pentingnya air bagi kehidupan kita, air merupakan sesuatu yang vital bagi kehidupan manusia. Tapi, apapun itu kita harus bersyukur ... Ini juga merupakan cobaan atau ujian dari Tuhan, ada saatnya kita diguyur hujan terus dan ada saatnya tidak. Tuhan telah membagi dengan adil, ada musim hujan dan musim kemarau di Indonesia. Kata Pak Ustadz Yusuf Mansur ... "Jika kita mau menerima siang, maka kita juga harus rela menerima malam"  :))


*ngocor : ngalir, orang Sunda pasti tahu~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar