Senin, 19 Agustus 2019

Never Know

Hai, Assalammualaikum ...
We Never Know What Will Happen ...
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, hari ini, esok, lusa atau yang akan datang. 
Kita tidak dapat menentukan arah angin, tapi kita dapat menentukan arah (tujuan) kemana kita akan pergi. Sebuah petuah yang kudapat dari buku motivasi/pengembangan diri yang bagus sekali. Intinya atau artinya, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, bisa selalu kejutan, tapi kita dapat menentukan tujuan kita, apa yang hendak kita capai atau raih dalam hidup ini, sebuah tujuan, kita tidak akan tersesat selama kita memiliki tujuan. 
Iya, kita tidak dapat mengira apa yang terjadi berikutnya dan selanjutnya ... Terkadang memang misteri. Kita tidak pernah tahu, iya tentu kita mengharapkan yang terbaik, terbaik. Tapi jika jalan hidup atau Tuhan berkehendak lain, kita bisa apa? Dan ini yang terkadang manusia tak mengerti dan sulit menerimanya, termasuk mungkin diri ini yang masih banyak khilafnya, Maaf Ya Allah ... Mungkin, mungkin itu adalah bagian dari mengimani Qada dan Qadar, bab Keimanan tentang Qada dan Qadar. Seperti yang pernah diriwayatkan oleh Umar bin Khattab r.a, bukankah : "Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku." ? Bukankah begitu? ...
Iya, apa yang terlalui dari kita, apa yang sudah terjadi dan pergi ... Mungkin memang bukan milik kita, bukan untuk kita, bukan takdir kita. Dan, yang menjadi takdir kita tak akan pernah melewatkan kita ... (dalam hal apapun). Allah Maha Luar Biasa dan Allah Maha Menetapkan. Semoga hati kita selalu tenang dan selalu dalam bimbingan Allah Swt. Ialah yang Maha Menggenggam Hati dan Maha membolak-balikkan pula hatinya manusia. Selamatkanlah kami Ya Allah, lindungilah kami selalu.
Buatlah hati kami tenang Ya Allah, jadikan ia teguh dan tenang karena mengingat-Mu dan bersama-Mu Ya Allah. Hilangkanlah kesedihan dan rasa takut dari kami Ya Allah, buatlah kami teguh, bahagia, dan beri kami keamanan Ya Allah, sebagaimanapun manusia tidak mengerti ini dan hanya bisa menilai dari luar. Sebuah pandangan yang subjektif. Kadang, mereka tak pernah tahu yang seseungguhnya terjadi, apa sebenarnya, tapi begitu mudah bagi mereka menghakimi dari luar. Biarlah, tak perlu juga menjelaskan ... cukup Allah Yang Tahu dan Allah Maha Tahu. Semoga Allah singkapkan kebenarannya. Aamiin Ya Rabbal Alamin. 





Percaya, mari kita belajar percaya ... Bismillah. Itu namanya Iman. Karena Iman adalah Percaya. Mari kita belajar beriman, belajar percaya ... Bismillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar