Um, finally I got a chance to watch the movie. Akhirnya aku dapat kesempatan untuk menonton filmnya, iya aku sudah nonton film Me Before You :) - Film ini rilis pada 3 Juni 2016 dan aku ga tahu film ini waktu itu ada di bisokop Indonesia atau tidak. Yang jelas aku tahu Me Before You baru-baru ini, sebulan setelah perilisannya kurasa. Aku juga tidak menyangka akan bisa nonton Me Before You, tadinya kukira aku harus menunggu setidaknya setahun untuk menontonnya ... tapi ya, the power of internet, hehe. Ternyata ada di internet meskipun harus susah payah mencarinya karena banyak website yang hoax kan, yang bilang apa tapi ketika di klik apa dan malah muncul iklan, Hello? Ya, aku ga menyarankan juga sih, lagipula yang kudapat di internet bukan versi HD-nya dan masih ada tulisan chinanya, haha. Tapi bisa juga streaming.
Yang berperan sebagai Louisa Clark disini adalah Emilia Clarke dan Sam Claflin sebagai Will Traynor. Aku suka filmnya meskipun ada beberapa hal yang mengecewakan, ada bagian yang tidak sama seperti di buku, yang menurutku justru penting tapi tidak ada di film atau berbeda, ya begitulah film yang diangkat dari buku kan? Film dan buku itu berbeda, tidak akan pernah sama, of course ... Sudut pandang penulis dan sutradara berbeda kurasa, serta produsernya, hhe. Louisa Clark disini digambarkan sebagai orang yang memiliki selera fashion yang unik tapi aku suka dia dan dia seperti kubilang, sederhana dan oh, ya kalian ingat Neville Longbottom? Harry Potter, yup! Disini dia berperan sebagai Patrick, boyfriendnya Louisa, the 'Running Man', if you know what i mean ...
Gambar di atas adalah part favoritku di film ini, bagian favoritku, ketika Will dan Lou berdansa, ya ceritanya berdansa, meskipun Will di kursi roda, itu so sweet dan kata-kata yang diaktakan Will yang so sweet ...
Yang membuat sedih, akhirnya, tentu, kenapa dia tetap memilih bunuh diri? Kita juga tidak bisa menjudge kurasa, tidak mudah hidup seperti Will kan? Tapi, if he loves her why did he leave her? Kalau dia mencintai Louisa kenapa dia harus meninggalkannya? Mereka bisa bersama-sama untuk sementara dan Louisa menerima Will apa adanya. Agak aneh sebenarnya ketika Will menyuruh Lou hidup sepenuhnya, push yourself, don't settle, just live tapi dia sendiri ingin mengakhiri hidupnya. Ya, itulah sedikit review dari film Me before You. Terimakasih ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar