Sabtu, 23 Juli 2016

Me Before You


Assalammualaikum ...
Kali ini aku mau review tentang sebuh buku, novel lebih tepatnya, yang berjudul Me Before You. Sebenarnya novelnya sendiri diterbitkan pada tahun 2012, tapi aku baru dipertemukan dengan novel ini 4 tahun setelahnya, yaitu sekarang ini, tahun 2016. Entah bagaimana, tapi seperti aku pernah katakan di postingan aku dulu bahwa buku menemukan caranya sendiri untuk menemukan kita, aku senang membaca soalnya, I'm a book addict. Terimakasih kepada Tuhan yang mempertemukanku dengan buku-buku hebat, such a blessing. 
      Jadi aku sedang mencari film apa yang bagus di 2016, dan aku bertemu Me Before You ini dan setelah aku telusuri ternyata film ini kisahnya diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama, jadilah aku penasaran sama novelnya dan ingin membacanya. Aku lihat trailer filmnya, aku tertarik dan bahkan terharu jadi aku penasaran banget tentang Me Before You. Aku sudah membaca novelnya, dan ternyata itu so sweet dan mengharukan ceritanya, di akhir, ketika aku membaca novel tersebut rasanya mau nangis. Novel ini ditulis oleh Jojo Moyes. Jadi, Me Before You bercerita tentang seorang pria (Will Traynor) yang tadinya memiliki hampir segalanya, dia tampan, tubuhnya bagus, sukses, tidak diragukan lagi kaya, pokoknya yang terbaik yang mungkin bisa dia gapai, tapi kemudian sebuah kecelakaan mengubah hidupnya selamanya. Dia menjadi seorang quadriplegic, kurang lebih dia menjadi lumpuh, from neck down of his body, dari leher ke bawah, hingga kakinya, dia lumpuh, kepalanya masih bisa digerakkan dan tangannya meskipun tidak terlalu banyak bergerak, bagaimanapun akhirnya dia terjebak dengan kursi roda, wheelchair, he's stuck in it tapi itu tidak ada hubungannya dengan otaknya, maksudnya dia masih bisa berpikir normal, sama seperti sebelum kecelakaan. Jadi, dia normal dan masih dirinya yang dulu dengan otak briliannya terlepas dari kenyataan dia lumpuh. 
       Jadi dia bergantung pada oranglain, maksudnya tubuhnya kan tidak bisa bergerak, jadi dia butuh orang lain untuk memandikannya, memakaikan bajunya, menyuapi dia, dsb. Ini tidak membuatnya senang, tentu, dengan dirinya dulu yang mandiri dan sukses. Dia frustasi dengan hidupnya yang seperti ini, hampir melakukan percobaan bunuh diri sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang gadis, Louisa Clark, gadis yang sederhana. Aku suka Louisa, dia sederhana, apa adanya, hanya menjadi dirinya sendiri tidak ingin menjadi orang lain, kalau kalian membaca novelnya pasti tahu maksudku apa. Novel ini menghibur, mengharukan dan tentu juga memberi pelajaran. Aku membaca dalam versi Inggrisnya, bagus untuk belajar bahasa Inggris. Bukan sok jago, tapi ini untuk berlatih, tentu ada kata-kata yang baru bagiku, yang tidak aku tahu. So, what's the problem? Just checkout on dictionary! Pokoknya ceritanya bagus, dan tidak hanya tentang Will dan Louisa, tapi muncul konflik-konflik lain dan berkaitan juga dengan keluarga mereka. Jadi novel itu dinamis, membaca ini mengingatkanku akan Harry Potter, mungkin karena sama-sama novel dari luar negeri, jadi kurang lebih gaya penulisannya sama. Yang membuat sedih itu apa? Ceritanya ... berakhir dengan Will Traynor yang memilih mengakhiri hidupnya, tetap pada pendiriannya, tidak berubah meski ada Louisa di sampingnya, itu yang membuat sedih, pokoknya begitulah. Film Me Before You dirilis pada 3 Juni 2016, dan jujur aku belum nonton filmnya, aku hanya lihat trailernya, dan aku ingin sekali nonton filmnya. 
      


Banyak pelajaran yang bisa diambil dari sebuah buku dan tergantung juga dari sudut pandang si pembacanya, jadi menurutku pasti selalu berbeda setiap orang. Tentang Me Before You ini mengajarkan banyak hal juga, pokoknya selalu lihat sisi positif, hikmahnya, amanatnya, Oke? Dari apapun. Menurutku sihh akan berakhir baik kalau Will bertahan dan memperjuangkan hidupnya, tapi ya tidak apa-apa. 

Kalian bisa download versi PDF-nya kalau mau, di internet banyak ko, dan ini some movie trailernya : 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar